Senin, 28 Mei 2012

Sekelumit Tentang Cinta

                                  oleh : Mimid jumaedi



“Rasa yang tak kuasa tak tahu dari mana ku memualinya’ tak sengaja kita bertemu, tak sengaja pula ku mencintaimu, knapa bintik sayang memasuki relung jiwaku,,,yang sebenarnya aku tak mau jatuh cinta, karna cinta menurutku adalah masa lalu yg pernah membuat rasa bersalah itu ada, cinta sebatas wacana, hanya kata dan selalu dilema.Tapi tak bisa ku pungkiri..hati ini tak bisa berpaling, ketika cinta sudah memfitnah aku, tuk selalu perhatian terhadapmu, ku ingin kau mengetahui, ku ingin sekarang kau tahu bahwa hati ini tlah memilihmu. Dan hari ini dan menit ini  semua tinggal kenangan yang tersimpan dihati yang terdalam”.

Hal yang masih diingat oleh setiap manusia dialam dunia ini  adalah kenangan dalam hal mencintai seseorang, tak pernah pudar meski berbagai cerita hidup berbaur dengan selipan cinta yang indah ketika itu, music bernada cinta pun seakan menjadi instrument pengiring perjalanan ketika itu, penampilan selalu diutamakan ketika akan bertemu dengan seorang dambaan hati, wajah yang terbiasa kusam menjadi berseri penuh senyum, hati yang lesu menjadi hidup, selalu bersemangat dan selalu ceria. Banyak hal yang nampak berubah ketika seseorang dilanda cinta.

Jika ditelisik lebih dalam apa Cinta selalu membahagiakan atau menyakitkan, banyak orang yang menyukai tentang cinta banyak orang pula yang benci tentang cinta. Mengapa demikian..
Mari kita jelaskan,,hehe..Cinta adalah anugrah Ilahi yang di berikan kepada manusia, sebuah perasaan yang terisi dengan kasih, ketulusan, keiklasan dan pengorbanan sebuah perasaan yang mempengaruhi seluruh organ tubuh, hal itu senantiasa beralih kepada ingin mencintai dan lebih jauh lagi ingin menyayangi.

Sifat cinta kepada lawan jenis adalah adanya rasa ingin memiliki, maka banyak manusia yang mengejar ngejar orang yang di cintainya dengan berbagai cara, dimulai dengan mencari perhatian lawan jenis, pendekatan yang berkesinambungan, pura pura pinjam buku, pura pura mendekati temennya padahal ingin dekat dengan si dia, ada juga yang pura pura menjadi seorang pembantu demi ingin dekat dengan majikan yang di taksir nya. Seperti itulah semuanya mempunyai motif “pura-pura”. Dan ketika lawan jenis terpikat dan luluh, “jadian’ pun dimulai sampai sampai seorang perempuan menuliskan tanggal jadiannya di buku diari  atau di sebuah ukiran batu hitam dan kadang seorang laki laki acuh dalam urusan hal hal yang seperti itu, bahkan para lelaki suka lupa tanggal jadiannya itu. Itulah salah satu perbedaan antara laki laki dan perempuan dalam hal mengenang cintanya.

Aktifitas pacaran pun di mulai terhitung dari tanggal jadian itu, dunia serasa milik berdua dan orang disekelilingnya  seperti  ngontrak saja , hari pun terasa cepat, satu jam bagi orang yang tak terkena reruntuhan cinta, bagaikan satu menit bagi orang yang sedang jatuh cinta, namun pabila dua insane yang mabuk cinta itu berjauhan ,,wah nampaknya bisa terbalik sehari tak bertemu bagai satu bulan bagi nya. Ini memang dapat dirasakan bagi orang orang yang jatuh cinta, pertanyaannya? Mengapa bisa terjadi…

Pertemuan hati dengan hati adalah pertemuan yang dialami orang yang mengikat kasih melalui ”pacaran”. Tidak sampai disana,,lebih jauh lagi mereka senantiasa belum puas karna pertemuan hati sifatnya abstrak tak terlihat dengan mata dan tak terasa dengan panca indra maka untuk menyalurkannya yaitu dengan saling pegangan tangan, saling bergandengan, saling peluk dan bahkan ciuman dan jika tidak terkontrol maka akan masuk kepada pacaran yang tak sehat yang ujungnya penyelenggarakan perzinahan yang seolah lumrah bagi sebagian orang. Itulah pengamalan dari perpaduan dua hati yang harus kita jauhi bersama.

Pergeseran nilai inilah yang mestinya diketahui oleh kita bersama,  tidak pegangan tangan dalam saling mencintai dianggap kuno oleh sebagian orang, tidak berciuman ketika pacaran dianggap kampungan oleh sebagian manusia yang sudah buta akan makna cinta sebenarnya.
Dan ujungnya pun akan menyesal jika dikala pacaran melakukan hubungan intim akhirnya terjadilah hamil diluar pernikahan, dan laki laki nya tak bertanggung jawab dan bahkan lari menjauh entah kemana, itulah yang kita bersama waspadai dan kita takuti.

Kenapa cinta yang awalnya menjadi cerita manis tuk di kenang malah menjadi hal yang menakutkan seperti ini bahkan banyak orang yang truma ketika akan menjalin hubungan untuk yang kedua kalinya dan mendefinisikan cinta sesuai dengan pengalaman masa lalu, jika dimasa lalu kelam disakiti oleh orang yang disayanginya diamenyatakan bahwa cinta itu adalah menyakitkan, cinta itu bajingan, persetan dengan cinta, cinta itu adalah palsu. Demikian lah orang memaknai tentang cinta. Karna sebuah pengalaman yang kurang kehati hatian dalam menjalani perasaan yang allah titipkan untuk seluruh umat dimuka bumi ini.
 
Bagi yang punya pacar dan tidak melaksanakan aktifitas pacaran, dalam arti tidak dekat secara fisik tidak sampai berdua duaan di tempat yang sepi, bersyukurlah dan berdoalah supaya terjauh dari maksiat, niatkanlah dalam hati untuk cepat cepat menikahi si dia.Jika sudah terjadi perasaan cocok dan nyaman satu sama lain mempunyai komitmen yang jelas maka berkonsentrasilah kepada urusan lain, seperti mencari aktifitas yang bermanfaat untuk orang lain, dan usahakan supaya tidak selalu dekat dengan si dia. Kepercayaan itu penting. Walaupun tidak pernah ketemu diwaktu sebelum menikah yang terpenting Allah meridhoi apa yang kita usahakan demi menjauhi perkara yang mendekati jina.

Apabila kita telah mempunyai kesanggupan untuk menikahi si dia dengan memikirkan terlebih dahulu keperluan keperluan pasca nikah, maka segeralah nikah jangan sampai alasan yang klasik dikemukakan demi mengundur ngundurkan waktu pernikahan.
Penulis sendiri bukan orang yang anti kepada perkara “pacaran” akan tetapi sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu saling mengingatkan kepada jalan yang di ridhai Allah swt, Cinta itu suci karna yang memberikan cinta itu adalah Allah yang maha suci, cinta itu penuh dengan nilai yang mulia, maka jagalah kesucian cinta  dengan tidak menaburkan maksiat didalamnya.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar